berita1

berita

Ketika pertanian global terus tumbuh dan berubah, permintaan akan pupuk juga meningkat.Menurut penelitian, pasar pupuk global diperkirakan akan mencapai hampir $500 miliar pada tahun 2025. Seiring dengan meningkatnya populasi global dan kekhawatiran terhadap ketahanan pangan, modernisasi dan efisiensi produksi pertanian memerlukan lebih banyak dukungan pupuk.

 

Jenis dan perbedaan pupuk

Pupuk organik

Pupuk organik biasanya dibuat dengan cara fermentasi kotoran hewan, tumbuhan, limbah, jerami, dll. Mengandung banyak bahan organik, efektif memperbaiki struktur tanah, dan melepaskan efek pupuk secara perlahan.

Pupuk majemuk

Pupuk kimia sebagian besar terdiri dari nitrogen, fosfor, dan kalium, dan proporsinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang berbeda.Efek pemupukannya cepat dan dapat memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman yang berbeda pada setiap tahap pertumbuhan.

Pemilihan bahan baku dalam produksi pupuk secara langsung menentukan karakteristik dan kandungan pupuk, yang berkaitan dengan efek pemupukan dan pertumbuhan tanaman.

A

 

Proses Produksi Pupuk

Proses produksi pupuk organik

Proses produksi pupuk organik terutama meliputi pengumpulan bahan mentah, perlakuan awal penghancuran, fermentasi, pengomposan, dan pengemasan.

Dalam proses produksi pupuk organik, hubungan fermentasi sangatlah penting.Peralatan fermentasi yang sesuai dapat menggandakan efisiensi kerja Anda!

1. Pembalik kompos diesel: pemutar kompos yang dapat dikendarai dengan pergerakan fleksibel dan ruang tak terbatas.

2. Pembalik tumpukan tipe palung: Peralatan perlu ditempatkan di bak tertentu, dan material ditumpuk di bak tersebut untuk mencapai perputaran yang tidak terputus.

3. Pembalik kompos rolet: Memiliki karakteristik kecepatan putaran yang cepat dan pengoperasian yang mudah, serta cocok untuk lokasi produksi kompos skala besar.

4. Tangki fermentasi: Ini mengadopsi metode fermentasi suhu tinggi dan menyelesaikan perawatan yang tidak berbahaya dalam 10 jam.Sangat cocok untuk produksi fermentasi bervolume besar dan efisien.

Proses produksi pupuk majemuk

Pupuk majemuk terdiri dari berbagai unsur hara utama (nitrogen, fosfor, kalium) dan beberapa unsur jejak.Dibandingkan dengan produksi pupuk organik, pupuk majemuk lebih rumit.

1. Perbandingan bahan baku: Siapkan perbandingan yang sesuai dengan formula pupuk yang tidak digunakan.

2. Hancurkan dan mixer: Hancurkan bahan mentah hingga ukuran partikel ideal dan aduk rata sesuai dengan formula pupuk yang berbeda.

3. granulator: Bahan diproses menjadi partikel dengan ukuran seragam melalui berbagai jenis granulator.

4. Pengeringan dan pengeringan: Lakukan pengeringan dan pendinginan yang diperlukan sesuai dengan kondisi partikel yang diproses.

5. Penyaringan dan pengemasan: Partikel yang sudah jadi disaring untuk meningkatkan kualitas partikel, dan partikel yang tidak memuaskan dihancurkan dan digranulasi ulang.Terakhir, diangkut ke mesin penimbangan dan pengemasan otomatis untuk pemrosesan pengemasan.

 

Penerapan pupuk mempunyai dampak penting terhadap peningkatan hasil panen, kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman, dan ketahanan terhadap hama dan penyakit.Di masa depan, produksi pupuk juga akan cenderung lebih berkelanjutan dalam arah pembangunan seperti perlindungan lingkungan hijau dan penggunaan kembali sumber daya.Mesin Gofine berkomitmen untuk memberikan solusi yang lebih layak bagi pertanian dan berkontribusi terhadap era baru produksi pupuk.


Waktu posting: 01 Des-2023

Kirim pesan Anda kepada kami:

Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami